BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 20 Juli 2009

KESENIAN BARONGAN KUDUS


Pernah lihat ga' kesenian barongan kudus PASTI UDAH PERNAH KAN !!!!!!
KALAU ADA YANG BELUM PERNAH NIH SAYA JELASKAN........


KESENIAN BARONGAN KUDUS

barongan merupakan simbol / gambaran si raja hutan yang besar , singo barong dan macan gembong. barongan dari kata barong atau barung yang berarti big (besar).
barongan dari kata baro-baro yang artinya berbarengan/arak arakan di jalan.
sejarah barongan kudus blum diketauhi pasti tapi diprakirakan sudah ada ratusan tahun lalu. konon ksenian ini dibawa oleh ki ghede loram + ki ghede getas untuk dakwah islam dan kini mempunyai berbagai fungsi contoh:untuk upacara klahiran anak,ruwatan naas,penangkal wabah,khitanan,dll.

barongan juga di iringi berbagai alat musik sperti kempul,saron,gong,slompret,bonang,dll.
ksenian ini jga ditampilkan tarian jaran kepang , pentul tembem,topeng gendruo kembar ,pecut.dll.

kostum barongan sangat sderhana hanya kain coreng mureng sperti tubuh macan dan bentuk kpalanya seperti kepala macan besar berambut bulu merak yang di dalamnya diisi 2 orang.
tapi sebelum melakukan acara ksenian ini diperlukan upacara selamatan dan memerlukan sesajen seperti menyan , jajan pasar, ,aran,ingkung ayam dan nasi jumbungan dan sesajen lainya.......

Ringkasan Seni Barongan Kudus

seni yang berlangsung +- 8 jam ini mementaskan sebuah crita sperti brikut
pmentasan utamanya kesenian ini adalah singo barong berjuluk gembong kamijoyo,menurut critanya adalah anak mbak dewi partinah. sjak kecil gembong diasuh dan dirawat oleh mbok rondo yai dhadapan di hutan lodoyo.gembong kamijoyo yang berbentuk macan besar mampu menjelma atau berbicara like a human and sakti mandra guna.

kehebatanya terdengar oleh pungngngawa krajaan maja pahit dan dilaporkan kepada prabu Brawijaya.
singkat critanya gembong kamijoyo d tangkap d srahkan ke Prabu Brawijaya di majapahit lalu diangkat menjadi raja hutan d sluruh tanah jawa dan d bolehkan memangsa/ memakan apa saja yang menjadi jatahnya bathara kala.

kemudian gembong kamijaya dapat tugas dari sang prabu Brawijaya tuk mencari 2 orang cemaniloka, dlam keadaan hidup / mati karena kduanya telah melangar sumpah paugeran krajaan majapahit . puluhan tahun gembong menjlajahi hutan tapi blum pernah menjumpai kdua orang tersebut,tapi tak di sangka gembong kamilaya bertemu penthul dan tembem yaitu kedua cemaniloka di hutan patiaman yang tlah dicarinya puluhan tahun itu maka,terjadilah perang antara mereka bertiga . dalam perang itu dimenangkan penthul dan tembem , gembong kamijaya menyerah kalah dan tunduk kepada mreka berdua tapi dengan syarat gembong mau sebuah air bening berupa alunan asap padupaan.
permintaan gembong pun di pnuhi ole penthul dan tembem asalkan gembong kamijaya mau berjanji
yaitu :
1. dilarang memangsa manusia apabila manusia itu mau mengadakan acara ruwatan
2. dilarang memangsa sembarangan hewan yang membantu manusia sperti sapi, kerbau,kambing,dll

SEKIAN CERITA SINGKAT DARI SAYA SMOGA BERMANFAAT
Dicuplik dari : seni barongan kudus,dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten kudus tahun 2008
penulis : Drs.Brata Subagya,M.M
pengepost : candra windu k
1.

0 komentar: